Silakan Dibaca...

Selasa, 07 Januari 2014

Perilaku Konsumen

Tugas Softskill Perilaku Konsumen:

1. Pengertian Perilaku Konsumen menurut beberapa ahli 
·         Schiffman dan Kanuk
Perilaku konsumen adalah proses yang dilalui oleh sesorang dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi dan bertindak pasca konsumsi produk dan jasa, maupun ide yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhannya.

·         Engel, Blackwell dan Miniard
Perilaku konsumen ialah tindakan-tindakan produk jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan tersebut yang terlibat secara langsung dalam memperoleh, mengkonsumsi dan membuang suatu produk atau jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan tersebut.
        
  • Menurut Loudon dan Bitta (1995)
Perilaku konsumen adalah mencakup proses pengambilan keputusan dan kegiatan yang dilakukan konsumen secara fisik dalam pengevaluasian, perolehan, penggunaan dan mendapatkan barang atau jasa.
  • Menurut Hawkins, Best dan Coney (2007)
Perilaku konsumen adalah merupakan studi tentang bagaimana individu, kelompok atau organisasi melakukan proses pemilihan, pengamanan, penggunaan dan penghentian produk, jasa, pengalaman atau ide untuk memuaskan kebutuhannya terhadap konsumen dan masyarakat.
 
2.      A. Perilaku Konsumen bersifat Dinamis
Perilaku konsumen dikatakan dinamis karena proses berpikir, merasakan, dan aksi dari setiap individu konsumen, kelompok konsumen, dan perhimpunan besar konsumen selalu berubah secara konstan. Sifat yang dinamis demikian menyebabkan pengembangan strategi pemasaran menjadi sangat menantang sekaligus sulit. Suatu strategi dapat berhasil pada suatu saat dan tempat tertentu tapi gagal pada saat dan tempat lain. Karena itu suatu perusahaan harus senantiasa melakukan inovasi-inovasi secara berkala untuk meraih
konsumennya.

B. Perilaku Konsumen Melibatkan Pertukaran
Perilaku konsumen melibatkan pertukaran antara manusia. Dalam kata lain seseorang memberikan sesuatu untuk orang lain dan menerima sesuatu sebagai gantinya.
 
C. Perilaku Konsumen Melibatkan Interaksi
Dalam perilaku konsumen terdapat interaksi antara pemikiran, perasaan, dan tindakan manusia, serta lingkungan. Semakin dalam suatu perusahaan memahami bagaimana interaksi tersebut mempengaruhi konsumen semakin baik perusahaan tersebut dalam memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen serta memberikan value atau nilai bagi konsumen.
 
  3.       Bidang studi yang terkait dengan perilaku konsumen
1.                 Sosiologi
Memberikan sumbangan dalam mempelajari kekuatan sosial yang mempengaruhi konsumen seperti konsep struktur sosial, keluarga, kelas sosial, etnis, gender dan gaya hidup yang dapat mempengaruhi perilaku individu maupun kelompok.
Seorang manusia akan memiliki perilaku yang berbeda dengan manusia lainnya walaupun orang tersebut kembar siam. Ada yang baik hati suka menolong serta rajin menabung dan ada pula yang prilakunya jahat yang suka berbuat kriminal menyakitkan hati. Manusia juga saling berhubungan satu sama lainnya dengan melakukan interaksi dan membuat kelompok dalam masyarakat.Objek dari sosiologi adalah masyarakat dalam berhubungan dan juga proses yang dihasilkan dari hubungan tersebut. Tujuan dari ilmu sosiologi adalah untuk meningkatkan kemampuan seseorang untuk menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan lingkungan sosialnya.Pokok bahasan dari ilmu sosiologi adalah seperti kenyataan atau fakta sosial, tindakan sosial, khayalan sosiologis serta pengungkapan realitas sosial.Tokoh utama dalam sosiologi adalah Auguste Comte (1798-1857) berasal dari perancis yang merupakan manusia pertama yang memperkenalkan istilah sosiologi kepada masyarakat luas. Auguste Comte disebut sebagai Bapak Sosiologi di dunia internasional. Di Indonesia juga memiliki tokoh utama dalam ilmu sosiologi yang disebut sebagai Bapak Sosiologi Indonesia yaitu Selo Soemardjan
Sosiologi secara etimolog\i berasal dari bahasa latin, yaitu (socius = teman , kawan, social = berteman, bersama, berserikat), bermaksud untuk mengerti kejadian-kejadian dalam masyarakat yaitu persekutuan manusia. Logos, yaitu ilmu pengetahuan.
Sosiologi secara terminologi adalah ilmu yang mempelajari hidup bersama dalam masyarakat , dan menyelidiki ikatan – ikatan antar manusia yang menguasai kehidupan itu
Secara harfiah atau etimologi sosiologi berasal dari bahasa latin Socius artinya teman, kawan, sahabat dan Logos artinya ilmu pengetahuan. Berdasarkan etimologi tersebut, maka sosiologi adalah ilmu tentang cara berteman/ berkawan/ bersahabat yang baik dalam masyarakat
Pengertian sosiologi Secara etimologi  dari kata bahasa arab, yakni الأصدقاء والزملاء yang berarti teman, kawan. Dan  علم الإجتماع yang berarti ilmu pengetahuan.
   Sosiologi secara terminologi adalah pengetahuan atau ilmu tentang sifat, perilaku, dan perkembangan masyarakat, ilmu tentang struktur sosial, proses sosial, dan perubahannya.
            Pengertian sosiologi Secara etimologi  dari kata bahasa jerman yakni Sozio yang berarti teman, kawan, sahabat, dan  logie yang berarti Wissenschaft atau Ilmu pengetahuan.
Sosiologi secara terminologi adalah kajian ilmiah tentang kehidupan sosial manusia dan ilmu yang mempelajari interaksi manusia di dalam masyarakat.
Sosiologi jelas merupakan ilmu sosial yang objeknya adalah masyarakat. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri karena telah memenuhi segenap unsur-unsur ilmu pengetahuan.
Sosiologi berasal dari bahasa Latin yaitu Socius yang berarti kawan, teman sedangkan Logos berarti ilmu pengetahuan. Ungkapan ini dipublikasikan diungkapkan pertama kalinya dalam buku yang berjudul "Cours De Philosophie Positive" karangan August Comte (1798-1857). Walaupun banyak definisi tentang sosiologi namun umumnya sosiologi dikenal sebagai ilmu pengetahuan tentang masyarakat.
Dalam bukunya paul B. Horton dan Chester L. Hunt yang diterjemahkan oleh Aminuddin Ram dan Tita Sobari halaman 23, menyatakan bahwa Sosiologi secara terminologi adalah suatu studi ilmiah tentang kehidupan sosial manusia.
Sosiologi menurut para tokoh:
1.Menurut August Comte
Sosiologi adalah ilmu positip tentangmasyarakat. Ia menggunakan kata positip yang artinya empiris. Jadisosiologi baginya adalah studi empiris tentang masyarakat. MenurutAugust Comte, obyek studi dari sosiologi adalah tentang masyarakat, adadua unsure yaitu struktur masyarakat yang disebut statika sosial danproses-proses sosial di dalam masyarakat yang disebut dinamika sosial. 

2.Menurut Emile Durkheim
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajarifakta sosial.fakta sosial adalah sesuatu yang berada di luar individu.Contoh-contoh dari fakta sosial adalah kebiasaan-kebiasaan, peraturan-peraturan, norma-norma, hukum-hukum dan adat istiadat. Dan faktasosial yang paling besar adalah masyarakat menurut Durkhiem. Faktasosial ini bersifat eksternal, obyektif dan berada di luar individu.

3.Menurut Max Weber
Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yangbertujuan memahami tindakan sosial secara interpretatif agar diperolehkejelasan mengenai sebab-sebab, proses dan konsekuensinya. Dengankata lain, sosiologi adalah ilmu yang berhubungan dengan pemahamaninterpretative mengenai tindakan sosial agar dengan demikian bisadipeoleh penjelasan kausal mengenai arah dan konsekuensi dari tindakanitu. Dengan interpretative dimaksudkan untuk memahami arti dan maknadari tindakan social.                                      
4.Menurut Peter L.berger
Sosiologi adalah ilmu atau studi ilmiahmengenai hubungan antara individu dan masyarakat.
                  5.       Selo Sumardjan dan Soelaeman Soemardi
Sosiologi adalah ilmu kemasyarakatan yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial termasuk perubahan sosial.
                  6.      Soejono Sukamto
Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan masyarakat.
                  7.       William Kornblum
Sosiologi adalah suatu upaya ilmiah untuk mempelajari masyarakat dan perilaku sosial anggotanya dan menjadikan masyarakat yang bersangkutan dalam berbagai kelompok dan kondisi.
                 8.       Allan Jhonson
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan dan perilaku, terutama dalam kaitannya dengan suatu sistem sosial dan bagaimana sistem tersebut mempengaruhi orang dan bagaimana pula orang yang terlibat didalamnya mempengaruhi sistem tersebut. 
9.      Menurut Roucek & Waren,
 sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan kelompok sosial.

10.       Menurut Soerjono Soekanto,
 sosiologi adalah ilmu yang kategoris, murni, abstrak, berusaha mencari pengertian-pengertian umum, rasional, empiris, serta bersifat umum.

11      Pitirim Sorokin
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial (misalnya gejala ekonomi, gejala keluarga, dan gejala moral), sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala non-sosial, dan yang terakhir, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala sosial lain.
12.  Roucek dan Warren
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok-kelompok.
13.  William F. Ogburn dan Mayer F. Nimkopf
Sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya, yaitu organisasi sosial.
14.  J.A.A Von Dorn dan C.J. Lammers
Sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang struktur-struktur dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil.
15. Paul B. Horton
Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan penelaahan pada kehidupan kelompok dan produk kehidupan kelompok tersebut.
Dari berbagai definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa :
Kesimpulannya sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara individu dengan individu, individu dengan masyarakat, dan masyarakat dengan masyarakat.
Selain itu, Sosiologi adalah ilmu yang membicarakan apa yang sedang terjadi saat ini, khususnya pola-pola hubungan dalam masyarakat serta berusaha mencari pengertian-pengertian umum, rasional, empiris serta bersifat umum.
 
2.                 Antropologi
Paradigma evolusi kebudayaan dikemukakan pertama kali oleh Edward Burnett Tylor(1832-1917), seorang ahli antropologi yang berasal dari Inggris. Salah satu bukunya berjudul
 Researches into the Early History of Mankind 
(1871), mengulas bahwa tujuansesungguhnya dari kajian kebudayaan yang dilakukan oleh seorang antropolog adalahuntuk mempelajari aneka ragam kebudayaan sebanyak-banyaknya, kemudian dicarikanunsur-unsur persamaannya, selanjutnya dilakukan proses klasifikasi.
1. Dalam bukunya yang lain berjudul
 Primitive Culture: Researches into the Development of Mythology, Phylosophy, Religion, Language Art and Custom
(1874), Tylormemaparkan bahwa kebudayaan manusia dalam sejarah evolusinya berjalan melalui tigatahap perkembangan yang masing-masing tahapan dibedakan berdasarkan unsurekonomi dan teknologi yang mereka gunakan. Ketiga tahapan perkembangankebudayaan manusia tersebut adalah Savagery barbarian
dancivilization.
2. a.Pada tahap pertama (savagery), manusia hanya bertahan hidup dengan cara berburu dan meramu dengan menggunakan peralatan yang mereka ciptakan dari benda-benda yang ada di sekitar mereka, seperti kayu, tulang dan batu.
 b.Berkembang kemudian menuju tahap kedua (barbarian) yang ditandai denganmulainya manusia mengenal cocok tanam. Karena mulai memahami cara menanam,maka mereka berpikir untuk menjaga agar tanaman tersebut dapat dipelihara dandimanfaatkan hasil sehingga mereka mulai hidup menetap di sekitar tanamantersebut. Tahapan kedua ini juga ditandai dengan perkembangan peralatan merekadari yang sebelumnya hanya terbuat dari kayu, batu dan tulang menjadi terbuat darilogam
.c.Berkembang kemudian menjadi tahap ketiga(civilization) atau peradaban yangditandai dengan pengenalan manusia dengan tulisan, kehidupan perkotaan dankemampuan mereka membangun bangunan-bangunan besar yang sebelumnya belum pernah ada. Untuk dapat mencapai semua itu, tentunya manusia memerlukanilmu pengetahuan dan peralatan-peralatan yang canggih serta yang tidak bolehterlupakan adalah memiliki kompleksitas sistem organisasi sosial.
 
3.                 Ekonomi
Membantu dalam memberikan pemahaman tentang keterkaitan antara kebijakan harga dengan respon perilaku konsumen serta adanya perbedaan perilaku konsumsi akibat perbedaan tingkat ekonomi antar masyarakat.
4.                 Psikologi
        Psikologis berasal dari kata dalam bahasa Yunani Psychology yang merupakan gabungan dan kata psyche dan logos. Psyche berarti jiwa dan logos berarti ilmu. Secara harafiah psikologi diartikan sebagal ilmu jiwa. Istilah psyche atau jiwa masih sulit didefinisikan karena jiwa itu merupakan objek yang bersifat abstrak, sulit dilihat wujudnya, meskipun tidak dapat dimungkiri keberadaannya. Dalam beberapa dasawarsa ini istilah jiwa sudah jarang dipakai dan diganti dengan istilah psikis.
Pengertian Psikologi Menurut Beberapa Ahli
Ada banyak ahli yang mengemukakan pendapat tentang pengertian psikologi, diantaranya:
  1. Pengertian Psikologi menurut Ensiklopedi Nasional Indonesia Jilid 13 (1990), Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan binatang baik yang dapat dilihat  secara langsung maupun yang tidak dapat dilihat secara langsung.
  2. Pengertian Psikologi menurut Dakir (1993), psikologi membahas tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan lingkungannya.
  3. Pengertian Psikologi menurut Muhibbin Syah (2001), psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan. Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat psikomotor yang meliputi perbuatan berbicara, duduk , berjalan dan lain sebgainya, sedangkan tingkah laku tertutup meliputi berfikir, berkeyakinan, berperasaan dan lain sebagainya.
  4. Dari beberapa definisi tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia, baik sebagai individu maupun dalam hubungannya dengan lingkungannya. Tingkah laku tersebut berupa tingkah laku yang tampak maupun tidak tampak, tingkah laku yang disadari maupun yang tidak disadari.
Dapat diketahui bahwa pengertian psikologi merupakan ilmu tentang tingkah laku. Pada hakekatnya tingkah laku manusia itu sangat luas, semua yang dialami dan dilakukan manusia merupakan tingkah laku. Semenjak bangun tidur sampai tidur kembali manusia dipenuhi oleh berbagai tingkah laku. Dengan demikian objek ilmu psikologi sangat luas. Karena luasnya objek yang dipelajari psikologi, maka dalam perkembangannya ilmu psikologi dikelompokkan dalam beberapa bidang, yaitu :
  1. Psikologi Perkembangan, yaitu ilmu yang mempelajari tingkah laku yang terdapat pada tiap-tiap tahap perkembangan manusia sepanjang rentang kehidupannya.
  2. Psikologi Pendidikan, yaitu ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam situasi pendidikan.
  3. Psikologi Sosial, ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam berhubungan dengan masyarakat sekitarnya.
  4. Psikologi Industri, ilmu yang mempelajari tingkah laku yang muncul dalam dunia industri dan organisasi.
  5. Psikologi Klinis, ilmu  yang mempelajari tingkah laku manusia yang sehat dan tidak sehat, normal dan tidak normal, dilihat dari aspek psikisnya.
REFERENSI
PengertianEkonomi Mikro dan Ekonomi Makro
Dakir. 1993. Dasar-Dasar Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Muhibbinsyah. 2001. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakary
Read more: PENGERTIAN PSIKOLOGI >> Pengertian Psikologi Menurut Ahli
Prof. Dr. Nasrullah Nazsir, M.S. teori-teori sosiologi., hlm 1.
koentjaraningrat,Sejarah Teori Antropologi I , (Jakarta: Universitas Indonesia Press, 1987), hlm. 48.
2Heddy Shri Ahimsa-Putra,Paradigma dan Revolusi Ilmu dalam Antropologi Budaya, (Yogyakarta: tt, 2008),hlm.
 Buku Perilaku Konsumen oleh Tatik Suryani (Yogyakarta, 2008)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar