Silakan Dibaca...

Jumat, 20 Januari 2012

MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB

a.       Pengabdian
adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan dari kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, dan semua itu dilakukan dengan ikhlas. Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, pengabdian berarti hal mengabdi atau mengabdikan. Pada hakekatnya pengabdian itu adalah rasa tanggung jawab. Apabila orang bekerja keras sehari penuh untuk mencukupi kebutuhan, hal itu berarti mengabdi kepada keluarga. Lain halnya jika kita membantu teman dalam kesulitan, mungkin sampai berhari-hari itu bukan pengabdian, tetapi hanya bantuan saja.
b.       Pengorbanan
berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan, sehingga pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengandung pamrih (berdasarkan atas kesadaran moral yang tulus-ikhlas )
Pengorbanan bukan hanya berkorban untuk suatu masalah yang besar, tapi tanpa kita sadari kita sering melakukan pengorbanan. Contoh hal kecilnya saat kita memberikan kue kepada adik kita, padahal kita sendiri ingin memakan kuenya. Hal tersebut merupakan bentuk pengorbanan kecil yang biasa kita lakukan dilingkungan keluarga. Pengabdian diberikan tanpa mengharapkan balas jasa. Pengabdian bukan merupakan sebuah paksaan atau keharusan (perintah), tetapi pengabdian itu sendiri berdasarkan secara sukarela tergantung dari dirinya masing-masing orang tersebut.
Perbedaan antara pengertian pengabdian dan pengorbanan tidak begitu jelas. Karena adanya pengabdian pasti ada pengorbanan. Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengabdian lebih banyak menunjuk kepada perbuatan, sedangkan pengorbanan lebih banyak menunjuk kepada pemberian sesuatu.
Opini : Pengabdian adalah suatu perbuatan yang mencerminkan sikap kesetiaan terhadap seseorang ataupun sekelompok orang.

MANUSIA DAN KEADILAN

  1. Keadilan
Keadilan pada hakikatnya adalah memperlakukan seseorang atau pihak lain sesuai dengan haknya. Yang menjadi hak setiap orang adalah diakuai dan diperlakukan sesuai dengan harkat dan martabatnya, yang sama derajatnya, yang sama hak dan kewajibannya, tanpa membedakan suku, keurunan, dan agamanya. Hakikat keadilan dalam Pancasila, UUD 1945, dan GBHN, kata adil terdapat pada:

1. Pancasila yaitu sila kedua dan kelima
2. Pembukaan UUD 1945 yaitu alinea II dan IV
3. GBHN 1999-2004 tentang visi
Keadilan berasal dari kata adil. Menurut W.J.S. Poerwodarminto kata adil berarti tidak berat sebelah, sepatutnya tidak sewenang-wenang dan tidak memihak.
Pembagian keadilan menurut Aristoteles:
1. Keadilan Komutatif adalah perlakuan terhadap seseorang yang tidak melihat jasa-jasa yang dilakukannya.
2. Keadilan Distributif adalah perlakuan terhadap seseorang sesuai dengan jasa-jasa yang telah dibuatnya.
3. Keadialn Kodrat Alam adalah memberi sesuatusesuai dengan yang diberikan orang lain kepada kita.
4. Keadilan Konvensional adalah seseorang yang telah menaati segala peraturang perundang-undangan yang telah diwajibkan.
5. Keadilan Menurut Teori Perbaikan adalah seseorang yang telah berusaha memulihkan nama baik orang lain yang telah tercemar
Pembagian keadilan menurut Plato:
1. Keadilan Moral, yaitu suatu perbuatan dapat dikatakan adila secara moral apabila telah mampu memberikan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajibannya.
2. Keadilan Prosedural, yaitu apabila seseorang telah mampu melaksanakan perbuatan adil berdasarkan tata cara yang telah diterapkan.
  • Thomas Hobbes menjelaskan suatu perbuatan dikatakan adil apabila telah didasarkan dengan perjanjian yang disepakati.
  • Notonegoro, menambahkan keadilan legalitas atau keadilan hukum yaitu suatu keadan dikatakan adil jika sesuai ketentuan hukum yang berlaku
Opini : Menurut saya, keadilan adalah kondisi kebenaran secara moral mengenai sesuatu hal, baik yang menyangkut benda atau orang
2. KEJUJURAN
Jujur adalah mengakui, berkata atau memberikan suatu informasi yang sesuai kenyataan dan kebenaran. Orang yang tidak jujur bisa dianggap tidak jujur, menipu, mungkir, berbohong, munafik dan lain sebagainya. Kenapa setiap orang harus berlaku jujur, karena menjadi orang jujur itu adalah menjadi orang yang sangat baik. Karena dengan jujur orang akan dipercaya orang, disayang orang tua, bahkan sering terdengar kalau orang jujur akan disayang oleh Allah swt.
Dengan jujur itu sendiri akan menumbuhkan perasaan yang positif dengan lingkungan kita. Selain itu pula jujur itu sebenarnya di mulai dari diri kita sendiri. Jika dari diri sendiri sudah tidak jujur, maka lama kelamaan pun tidak akan bisa berbuat jujur. Ini pun bisa berakibat pada perasaan kita, kita pasti akan selalu bersikap negative kepada lingkungan kita.
Opini : Menurut saya, kejujuran adalah berkata apa adanya sesuai fakta yang ada.