BAB VII
Koperasi Dalam Berbagai Struktur Pasar
Pengertian dan Struktur Pasar
Pasar adalah suatu
tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran
(penjual) dari suatu barang/jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat menetapkan harga
keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan.
Struktur pasar terdiri dari :
1.
Pasar Persaingan
Sempurna
Pengertian pasar
persaingan sempurna adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan
penawaran di mana jumlah pembeli dan penjual sedemikian rupa banyaknya atau
tidak terbatas.
Ciri-ciri pokok dari pasar persaingan
sempurna adalah:
- Jumlah perusahaan dalam pasar sangat banyak.
- Produk/barang yang diperdagangkan serba sama (homogen).
- Konsumen memahami sepenuhnya keadaan pasar.
- Tidak ada hambatan untuk keluar/masuk bagi setiap penjual.
- Pemerintah tidak campur tangan dalam proses pembentukan harga.
- Penjual atau produsen hanya berperan sebagai price taker (pengambil harga).
2. Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Terdiri dari :
·
Pasar Monopoli
Pasar monopoli adalah
suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran di mana hanya ada satu
penjual/produsen yang berhadapan dengan banyak pembeli atau konsumen. Ciri-ciri
dari pasar monopoli adalah:
1.
Hanya ada satu produsen yang menguasai
penawaran;
2.
Tidak ada barang substitusi/pengganti
yang mirip (close substitute);
3.
Produsen memiliki kekuatan menentukan
harga; dan
4.
Tidak ada pengusaha lain yang bisa
memasuki pasar tersebut karena ada hambatan berupa keunggulan perusahaan.
Ada beberapa penyebab terjadinya pasar monopoli, di antara penyebabnya
adalah sebagai berikut :
i.
Ditetapkannya Undang-undang (Monopoli
Undang-undang). Atas pertimbangan pemerintah, maka pemerintah dapat memberikan
hak pada suatu perusahaan seperti PT. Pos dan Giro, PT. PLN.
ii.
Hasil pembinaan mutu dan spesifikasi
yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain, sehingga lama kelamaan timbul kepercayaan
masyarakat untuk selalu menggunakan produk tersebut.
iii. Hasil cipta atau karya seseorang
yang diberikan kepada suatu perusahaan untuk diproduksi, yang kita kenal dengan
istilah hak paten atau hak cipta.
iv.
Sumber daya alam. Perbedaan sumber daya
alam menyebabkan suatu produk hanya dikuasai oleh satu daerah tertentu seperti
timah dari pulau Bangka.
v.
Modal yang besar, berarti mendukung
suatu perusahaan untuk lebih mengembangkan dan penguasaan terhadap suatu bidang
usaha.
·
Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli adalah
suatu bentuk interaksi permintaan dan penawaran, di mana terdapat beberapa penjual/produsen yang
menguasai seluruh permintaan pasar. Ciri-ciri dari
pasar oligopoli adalah:
1. Terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai pasar.
2. Barang yang diperjual-belikan dapat homogen dan dapat pula berbeda corak
(differentiated product), seperti air minuman aqua.
3. Terdapat hambatan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk
masuk ke dalam pasar.
4. Satu di antaranya para oligopolis merupakan price leader yaitu
penjual yang memiliki/pangsa pasar yang terbesar. Penjual ini memiliki kekuatan
yang besar untuk menetapkan harga dan para penjual lainnya harus mengikuti
harga tersebut. Contoh dari produk oligopoli: semen, air mineral.
·
Pasar Duopoli
Duopoli adalah suatu
pasar di mana penawaran suatu jenis barang dikuasai oleh dua perusahaan.
Contoh: Penawaran minyak pelumas dikuasai oleh Pertamina dan Caltex.
·
Pasar Monopolistik
Pasar monopolistik
adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan penawaran di mana
terdapat sejumlah besar penjual yang menawarkan barang yang sama. Pasar
monopolistik merupakan pasar yang memiliki sifat monopoli pada spesifikasi
barangnya. Sedangkan unsur persaingan pada banyak penjual yang menjual produk
yang sejenis. Contoh: produk sabun yang memiliki keunggulan misalnya untuk
kecantikan, kesehatan, dll.
Ciri-ciri dari pasar monopolistik
adalah:
1. Terdapat banyak penjual/produsen yang berkecimpung di pasar.
2. Barang yang diperjual-belikan merupakan differentiated product.
3. Para penjual memiliki kekuatan monopoli atas barang produknya sendiri.
4. Untuk memenangkan persaingan setiap penjual aktif melakukan promosi/iklan.
5. Keluar masuk pasar barang/produk relatif lebih mudah.
·
Pasar Monopsoni
Bentuk pasar ini
merupakan bentuk pasar yang dilihat dari segi permintaan atau pembelinya. Dalam
hal ini pembeli memiliki kekuatan dalam menentukan harga. Dalam pengertian ini,
pasar monopsoni adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran
di mana permintaannya atau pembeli hanya satu perusahaan. Contoh yang ada di
Indonesia seperti PT. Kereta Api Indonesia yang merupakan satu-satunya pembeli
alat-alat kereta api.
Sumber:
http://rikerusliawati.blogspot.com/2012/11/koperasi-dalam-berbagai-struktur-pasar.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar